Logam
mempunyai beberapa sifat antara lain: sifat mekanis, sifat fisika,
sifat kimia, dan sifat pengerjaan. Sifat mekanis adalah kemampuan suatu
logam untuk menahan beban yang diberikan pada logam tersebut. Pembebanan
yang diberikan dapat berupa pembebanan
statis (besar dan arahnya tetap), ataupun pembebanan dinamis (besar dan
arahnya berubah). Yang termasuk sifat mekanis pada logam, antara lain:
kekuatan bahan (strength), kekerasan elastisitas, kekakuan, plastisitas,
kelelahan bahan, sifat fisika, sifat kimia, dan sifat pengerjaan.
Kekuatan (strength) adalah kemampuan material untuk menahan
tegangan tanpa kerusakan. Beberapa material seperti baja struktur, besi
tempa, alumunium, dan tembaga mempunyai kekuatan tarik dan tekan yang
hampir sama. Sementara itu, kekuatan gesernya kira-kira dua pertiga
kekuatan tariknya. Ukuran kekuatan bahan adalah tegangan maksimumnya,
atau gaya terbesar persatuan luas yang dapat ditahan bahan tanpa patah.
Untuk mengetahui kekuatan suatu material dapat dilakukan dengan
pengujian tarik, tekan, atau geser.
Kekerasan (hardness) adalah ketahanan suatu bahan untuk
menahan pembebanan yang dapat berupa goresan atau penekanan. Kekerasan
merupakan kemampuan suatu material untuk menahan takik atau kikisan.
Untuk mengetahui kekerasan suatu material digunakan Uji Brinell.
Kekakuan adalah ukuran kemampuan suatu bahan untuk menahan
perubahan bentuk atau deformasi setelah diberi beban. Kelelahan bahan
adalah kemampuan suatu bahan untuk menerima beban yang berganti-ganti
dengan tegangan maksimum diberikan pada setiap pembebanan.
Elastisitas adalah kemampuan suatu bahan untuk kembali ke
bentuk semula setelah menerima beban yang mengakibatkan perubahan
bentuk. Elastisitas merupakan kemampuan suatu material untuk kembali ke
ukuran semula setelah gaya dari luar dilepas. Elastisitas ini penting
pada semua struktur yang mengalami beban yang berubah-ubah terlebih pada
alat-alat dan mesin-mesin presisi. Plastisitas adalah kemampuan suatu
bahan padat untuk mengalami perubahan bentuk tetap tanpa ada kerusakan.
Sifat fisika adalah karakteristik suatu bahan ketika
mengalami peristiwa fisika seperti adanya pengaruh panas atau listrik.
Yang termasuk sifat-sifat fisika adalah sebagai berikut: titik lebur,
kepadatan, daya hantar panas, dan daya hantar listrik. Sifat kimia
adalah kemampuan suatu logam dalam mengalami peristiwa korosi. Korosi
adalah terjadinya reaksi kimia antara suatu bahan dengan lingkungannya.
Secara garis besar ada