Usia Toyota Prius di Amerika Serikat (AS) sejak dikenalkan pertama kali pada 1995, sudah remaja. Semula mobil ini dinilai sejumlah kalangan sebagai produk eksperimen aneh, menggabungkan mesin konvensional dengan motor listrik. Sekarang hampir semua produsen mengikuti jejak Toyota, termasuk Ferrari atau McLaren yang hanya membuat mobil secara eksklusif, supersport.
Sekarang, Prius sudah masuk generasi ketiga. Toyota juga sedang menyiapkan penggantinya yang dijadwalkan muncul 2015. Meski terlalu pagi membicarakan generasi keempat, Toyota sudah menekankan model terbaru Prius, semakin irit, paling setidak10 persen dari model sekarang,
"Priussudah berhasil megurangi konsumsi bahan bakar warga AS. Ini baru generasi ketiga. Performa Prius semakin baik 10 persen untuk setiap generasi. Untuk mencapai target ini memang sulit, namun motivasi selalu ada untuk membuat rekor baru," papar Satoshi Ogiso, Managing Officer Toyota Motor Corporation yang dilansir Carscoop (1/9/2013).
Teknologi Baterai
Untuk mencapai target itu, Prius baru akan dibekali dengan teknologi baterai, motor listrik dan mesin konvensional terbaru. Semua komponen dibuat lebih kecil, ringan dan efisien. Salah satu contoh, motor listrik yang digunakan saat ini, ukuran lebih kecil, namun tenaganya lebih besar.
"Motor ini tenaganya empat kali lebih besar dari Prius 1999. Pengembangan baru terus dilakukan untuk generasi baru," lanjut Satoshi.
Konsumsi bahan bakar mesin bensin semakin efisiens dengan peningkatn naik 38,5 persen menjadi 40 persen. Toyota menyebut generasi baru Prius ini sebagai mesin terbaik di dunia. Bodinya juga diklaim lebih aerodinamis dan ikut membantu mengirit bahan bakar.
Prius baru dikembangkan dengan teknologi "Toyota Global Architecture", titik gravitasi lebih rendah dan struktur lebih kokoh. Selain menghasilkan dinamika berkendara yang makin mantap, performa hebat. Satoshi menambahkan, Prius generasi baru, interiornya lebih lapang, lebih apik dan mudah diporasikan.
Saat ini Toyota punya dua varianPrius, hibrida standar dan "plug in". "Kami sudah memperoleh masukkan dari pemilik Prius "plug in" dan mempertimbangkan permintaan varian listrik murni. Kami juga sudah mendengar, kalau konsumen minta cara pengisian baterai lebih nyaman dan mudah. Sebagai jawaban, kami akan menambahkan teknologi pengisian baterai induksi atau nirkabel," beber Satoshi.
Seluruh pengerjaan teknologi dan sistem baru difokuskan di Jepang, Amerika Serikat,dan Eropa. Teknologi yang disiapkan untuk Prius 2015, juga akan digunakan pada model lain. Toyota berambisi segara memasarkan 15 model baru hibrida dalam dua tahun ke depan (2015).
Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2013/09/03/9640/Sistem.Pengisian.Baterai.Nirkabel.untuk.Prius.2015
Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2013/09/03/9640/Sistem.Pengisian.Baterai.Nirkabel.untuk.Prius.2015