MAKALAH
MID BAHASA INDONESIA
Dosen
pengampu : Bapak Suharyo
OLEH
:
FANDI
AHMAD C2A012011
“PENGETAHUAN
MENGENAI BENSIN BAGI MASYARAKAT DEMI TERJAGANYA KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP
BENSIN”
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SEMARANG
FAKULTAS
TEKNIK
JURUSAN
TEKNIK MESIN
2
0 1 3
A. PENDAHULUAN
A.1.
LATAR BELAKANG
Salah satu sumber daya alam yang tidak
bisa diperbrui salah satunya adalah bensin, bensin merupakan bahan bakar munyak
dari fosil yang terpendam dalam tanah berjuta-juta tahun yang lalu. Sebagai
salah satu bahan bakar yang tidak bisa diperbarui maka setidaknya kita tau
bagaimana cara menyikapi penggunaan bahan bakar bensin dan mengetahui secara
terperinci bensin itu bagaimana.
Bensin atau bisa kita sebut dengan
premium adalah bahan bakar yang paling dibutuhkan diseluruh dunia untuk
kendaraan bermotor, mobil ataupun masih banyak lainya. Di era modern ini bensin
sangat dibutuhkan di mesin pada berbagai sektor. Tilik saja yang dekat pada
negara kita Bangsa Indonesia, misalnya saja sektor Industri, transportasi, BUMN
semisal PLN yang menggunakan bahan bakar bensin sebagai sumber tenaganya
dan masih banyak sektor lainya yang
menggunakan bensin sebagai komoditas utama.
Dengan mengetahui struktural bensin yang
baik pada kendaraan bermotor saya kira kita dapat menekan sedikit angka
kebutuhan akan bensin yang tidak dapat di perbarui. Mulai dari angka oktan dari
bensin yang mempengaruhi pembakaran pada mesin guna menambah pengetahuan kita
memilih bahan bakar bensin yang beroktan tepat terhadap mesin yhang kita
gunakan dengan sisi lain seorang yang perekonomianya tinggi harus membeli
bensin yang beroktan tinggi agar subsidi yang dikeluarkan pemerintah setidaknya
berkurang.
Nilai otan pada bensin berfungsi sebagai
seberapa sempurna bahan bakar tersebut terbakar dalam mesin, tiap mesin
memiliki bahan bakar yang beroktan berbeda, tergantung dengan mesin yang
digunakan untuk mobil-mobil yang bagus seharusnya menggunakan bahan bakar
pertamax yang beroktan 92 atau pertamax plus yang beroktan 95 agar emisi pembuangan
gas selalu terjaga dan memperpanjnang umur kendaraan. Serta hal terse ut juga
bisa mendukung program yang di terapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
atau BUMN dahlan Iskak untuk menggunakan bahan bakar pertamax yang tak
disubsidi guna mendukung ekonomi pemerintah saat ini.
Angka oktan pada bensin itu sendiri juga
berbeda disetiap negara mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah. Semakin tinggi agka oktan pada bensin semakin mahal pula harga
untuk menjual bensin tersebut.
Motor sendiri memerlukan jenis bensin
yang sesuai dengan mesin itu sendiri agar kinerja mesin maksimal dan optimal.
Bensin sendiri memiliki nilai oktan yang berbeda-beda dan nilai tersebut yang
menjadi penentu pemilihan untuk bahan bakar motor.
Semakin tinggi angka oktan, sudah pasti harganya pun semakin mahal. Namun, jangan langsung berasumsi bahwa bahan bakar ber-oktan tinggi akan menghasilkan tenaga yang lebih tinggi pula. Jangan lupa untuk mencermati spesifikasi motor dalam perbandingan rasio kompresi.
Semakin tinggi angka oktan, sudah pasti harganya pun semakin mahal. Namun, jangan langsung berasumsi bahwa bahan bakar ber-oktan tinggi akan menghasilkan tenaga yang lebih tinggi pula. Jangan lupa untuk mencermati spesifikasi motor dalam perbandingan rasio kompresi.
Kompresi mesin vs angka oktan bensin:
1:7–1:9 menggunakan 88 (Premium)
1:9,1–1:10 menggunakan bensin beroktan 92 (Pertamax dan sejenisnya)
1:10,1–1:11 menggunakan bensin beroktan 95 (Pertamax Plus dan sejenisnya).
Bahan bakar bernilai oktan rendah lebih mudah terbakar. Sementara itu, semakin tinggi nilai CR pada mesin artinya membutuhkan bensin bernilai oktan tinggi. Hal tersebut dikarenakan mesin berkompresi tinggi membuat bensin cepat terbakar. Yang akan menjadi masalah adalah, ketika bensin terbakar lebih awal sebelum busi memercikkan api.
Saat piston naik ke atas melakukan kompresi, bensin menyala mendahului busi, akibatnya piston seperti dipukul keras oleh ledakan ruang bakar tersebut. Perlahan namun pasti membuat piston seperti permukaan bulan dan bahkan bisa bolong.
Bahan bakar bernilai oktan lebih tinggi, umumnya dilengkapi dengan aditif pembersih. Namun tidak banyak memberi penambahan tenaga, jadi angka oktan tinggi bukan berarti lebih bertenaga. Karena keuntungannya kurang sebanding jika dibanding harganya yang tinggi, maka hanya akan menjadi pemborosan uang.
Dengan begitu, dianjurkan mengisi bensin sesuai nilai rasio kompresi, kecuali adanya modifikasi pada mesin. Bensin yang gagal terbakar akibat oktan terlalu tinggi, bisa menyebabkan penumpukan kerak pada ruang bakar.
1:7–1:9 menggunakan 88 (Premium)
1:9,1–1:10 menggunakan bensin beroktan 92 (Pertamax dan sejenisnya)
1:10,1–1:11 menggunakan bensin beroktan 95 (Pertamax Plus dan sejenisnya).
Bahan bakar bernilai oktan rendah lebih mudah terbakar. Sementara itu, semakin tinggi nilai CR pada mesin artinya membutuhkan bensin bernilai oktan tinggi. Hal tersebut dikarenakan mesin berkompresi tinggi membuat bensin cepat terbakar. Yang akan menjadi masalah adalah, ketika bensin terbakar lebih awal sebelum busi memercikkan api.
Saat piston naik ke atas melakukan kompresi, bensin menyala mendahului busi, akibatnya piston seperti dipukul keras oleh ledakan ruang bakar tersebut. Perlahan namun pasti membuat piston seperti permukaan bulan dan bahkan bisa bolong.
Bahan bakar bernilai oktan lebih tinggi, umumnya dilengkapi dengan aditif pembersih. Namun tidak banyak memberi penambahan tenaga, jadi angka oktan tinggi bukan berarti lebih bertenaga. Karena keuntungannya kurang sebanding jika dibanding harganya yang tinggi, maka hanya akan menjadi pemborosan uang.
Dengan begitu, dianjurkan mengisi bensin sesuai nilai rasio kompresi, kecuali adanya modifikasi pada mesin. Bensin yang gagal terbakar akibat oktan terlalu tinggi, bisa menyebabkan penumpukan kerak pada ruang bakar.
Untuk ciri-ciri bensin itu sendiri
disetiap negara memiliki suatu yang berbeda yaitu warna pada bensin untuk
premium sendiri di Indonesia di beri warna kuning keemasan seabagi identitas
bahan bakar bensin bangsa ini. Lainkan hal dengan gas LPG, bensin tidak diberi
bau terlalu mencolok karena sifat bensin itu sendiri yaitu penguapan bensin itu
sendiri terhadap reaksi dengan udara sangatlah rendah, lainkan hal dengan LPG
yang sangat mudah bereaksi dan menguap jikia bertemu dengan udara.
Maka dari itu kita setidaknya mengetahui
struktur bensin yang tepat pada mesin kita seperti apa hal yang diperlukan
mesin. Hal ini sangat berguna bagi kesehatan mesin tersebut dan juga mendukung
program negara kita.
A.2.
RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian
bensin dan oktan pada bensin?
2. Pembahasan
secara mendalam dan lebih detail pada bensin untuk pengetahuan masyarakat
Indonesia?
A.3.
TUJUAN
Tujuan nyata dari pembuatan makalah ini
adalah guna menambah ilmu pengetahuan lebih mendalam pada masyarakat teruntuk
bahan bakar bensin itu sendiri secara detail agar masyarakat mengetahui dengan
baik cara penggunaan bensin yang tepat dan agar masyarakat lebih peduli dengan
bahan bakar terutama dalam hal ini bahan bakar bensin yang sangat besar
digunakan di dunia ini, dengan sisi lain kita mencari bahan bakar
A.4.
LANGKAH KERJA
Langkah kerja yang saya terapkan dalam pembuatan
makalah mengenai bensin adalah mengumpulkan referensi sebanyak mungkin terhadap
bensin – disusun menggunakan bahasa sendiri yang saya usahakan dapat dimengerti
dengan mudah oleh pembaca terutama untuk masyarakat yang membaca makalah ini.
-
Pengumpulan materi mengenai bensin
-
Membacamateri mengenai bensin ATAU
OBSERFASI MENGENAI BENSIN (dicocokan dengan keadaan lingkungan saat ini)
-
Membuat kerangka makalah
-
Membuat makalah lebih dalam
-
Revisi dan evaluasi
B. PEMBAHASAN
B.1. PENDALAMAN SECARA UMUM DAN
MENDALAM MENGENAI BENSIN DAN NILAI OKTAN
Bensin, atau Petrol (biasa disebut gasoline
di Amerika Serikat dan Kanada) adalah cairan bening, agak kekuning-kuningan,
dan berasal dari pengolahan minyak bumi yang sebagian besar digunakan sebagai
bahan bakar di mesin pembakaran dalam. Bensin juga dapat digunakan sebagai
pelarut, terutama karena kemampuannya yang dapat melarutkan cat. Sebagian besar
bensin tersusun dari hidrokarbon alifatik yang diperkaya dengan iso-oktana atau
benzena untuk menaikkan nilai oktan. Kadang-kadang, bensin juga dicampur dengan
etanol sebagai bahan bakar alternatif.
Kini bensin sudah hampir mejadi kebutuhan
pokok masyarakat dunia yang semakin dinamis. Bahkan orang Amerika menggunakan
1,36 miliar liter bensin setiap hari.
Karena merupakan campuran berbagai bahan,
daya bakar bensin berbeda-beda menurut komposisinya. Ukuran daya bakar ini
dapat dilihat dari Oktan setiap campuran. Di Indonesia, bensin diperdagangkan
dalam dua kelompok besar: campuran standar, disebut premium, dan bensin super.
Bilangan oktan
adalah angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan
sebelum bensin terbakar secara spontan. Di dalam mesin, campuran udara
dan bensin (dalam bentuk gas) ditekan oleh piston sampai dengan volume yang
sangat kecil dan kemudian dibakar oleh percikan api yang dihasilkan busi.
Karena besarnya tekanan ini, campuran udara dan bensin juga bisa terbakar
secara spontan sebelum percikan api dari busi keluar. Jika campuran gas ini
terbakar karena tekanan yang tinggi (dan bukan karena percikan api dari busi),
maka akan terjadi knocking atau ketukan di dalam mesin. Knocking ini
akan menyebabkan mesin cepat rusak, sehingga sebisa mungkin harus kita hindari.
Nama oktan
berasal dari oktana (C8), karena dari seluruh molekul penyusun
bensin, oktana yang memiliki sifat kompresi paling bagus. Oktana dapat
dikompres sampai volume kecil tanpa mengalami pembakaran spontan, tidak seperti
yang terjadi pada heptana, misalnya,
yang dapat terbakar spontan meskipun baru ditekan sedikit.
Beberapa angka oktan untuk bahan bakar:
·
92 → Bensin standar diTaiwan
·
91 → Pertamax
Angka oktan
bisa ditingkatkan dengan menambahkan zat aditif bensin. Menambahkan tetraethyl
lead (TEL, Pb(C2H5)4) pada bensin akan
meningkatkan bilangan oktan bensin tersebut, sehingga bensin "murah"
dapat digunakan dan aman untuk mesin dengan menambahkan timbal ini. Untuk
mengubah Pb dari bentuk padat menjadi gas pada bensin yang
mengandung TEL dibutuhkan etilen bromida (C2H5Br).
Celakanya, lapisan tipis timbal terbentuk pada atmosfer dan membahayakan
makhluk hidup, termasuk manusia. Di negara-negara maju, timbal sudah dilarang
untuk dipakai sebagai bahan campuran bensin.
Zat tambahan
lainnya yang sering dicampurkan ke dalam bensin adalah MTBE (methyl tertiary
butyl ether, C5H11O), yang berasal dan dibuat dari
etanol. MTBE murni berbilangan setara oktan 118. Selain dapat meningkatkan
bilangan oktan, MTBE juga dapat menambahkan oksigen pada campuran gas di dalam
mesin, sehingga akan mengurangi pembakaran tidak sempurna bensin yang
menghasilkan gas CO. Belakangan
diketahui bahwa MTBE ini juga berbahaya bagi lingkungan karena mempunyai sifat
karsinogenik dan mudah bercampur dengan air, sehingga jika terjadi kebocoran
pada tempat-tempat penampungan bensin (misalnya di pompa bensin) MTBE masuk ke
air tanah bisa mencemari sumur dan sumber-sumber air minum lainnya.
Etanol yang berbilangan oktan 123 juga digunakan sebagai
campuran. Etanol lebih unggul dari TEL dan MTBE karena tidak mencemari udara
dengan timbal. Selain itu, etanol mudah diperoleh dari
fermentasitumbuh-tumbuhan sehingga bahan baku untuk pembuatannya cukup melimpah.
Etanol semakin sering dipergunakan sebagai komponen bahan bakar setelah harga
minyak bumi semakin meningkat.
Semakin
tinggi angka oktan, sudah pasti harganya pun semakin mahal. Namun, jangan
langsung berasumsi bahwa bahan bakar ber-oktan tinggi akan menghasilkan tenaga
yang lebih tinggi pula. Jangan lupa untuk mencermati spesifikasi motor dalam
perbandingan rasio kompresi (CR).
Bahan bakar bernilai oktan rendah lebih mudah terbakar. Sementara itu, semakin tinggi nilai CR pada mesin artinya membutuhkan bensin bernilai oktan tinggi. Hal tersebut dikarenakan mesin berkompresi tinggi membuat bensin cepat terbakar. Yang akan menjadi masalah adalah, ketika bensin terbakar lebih awal sebelum busi memercikkan api.
Saat piston naik ke atas melakukan kompresi, bensin menyala mendahului busi, akibatnya piston seperti dipukul keras oleh ledakan ruang bakar tersebut. Perlahan namun pasti membuat piston seperti permukaan bulan dan bahkan bisa bolong.
Bahan bakar bernilai oktan lebih tinggi, umumnya dilengkapi dengan aditif pembersih. Namun tidak banyak memberi penambahan tenaga, jadi angka oktan tinggi bukan berarti lebih bertenaga. Karena keuntungannya kurang sebanding jika dibanding harganya yang tinggi, maka hanya akan menjadi pemborosan uang.
Dengan begitu, dianjurkan mengisi bensin sesuai nilai rasio kompresi, kecuali adanya modifikasi pada mesin. Bensin yang gagal terbakar akibat oktan terlalu tinggi, bisa menyebabkan penumpukan kerak pada ruang bakar
Bahan bakar bernilai oktan rendah lebih mudah terbakar. Sementara itu, semakin tinggi nilai CR pada mesin artinya membutuhkan bensin bernilai oktan tinggi. Hal tersebut dikarenakan mesin berkompresi tinggi membuat bensin cepat terbakar. Yang akan menjadi masalah adalah, ketika bensin terbakar lebih awal sebelum busi memercikkan api.
Saat piston naik ke atas melakukan kompresi, bensin menyala mendahului busi, akibatnya piston seperti dipukul keras oleh ledakan ruang bakar tersebut. Perlahan namun pasti membuat piston seperti permukaan bulan dan bahkan bisa bolong.
Bahan bakar bernilai oktan lebih tinggi, umumnya dilengkapi dengan aditif pembersih. Namun tidak banyak memberi penambahan tenaga, jadi angka oktan tinggi bukan berarti lebih bertenaga. Karena keuntungannya kurang sebanding jika dibanding harganya yang tinggi, maka hanya akan menjadi pemborosan uang.
Dengan begitu, dianjurkan mengisi bensin sesuai nilai rasio kompresi, kecuali adanya modifikasi pada mesin. Bensin yang gagal terbakar akibat oktan terlalu tinggi, bisa menyebabkan penumpukan kerak pada ruang bakar
B.2. KELEMAHAN DAN PENGERTIAN PREMIUM
Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang
jernih. Premium merupakan BBM untuk kendaraan bermotor
yang paling populer di Indonesia. Premium di Indonesia dipasarkan oleh Pertamina dengan harga yang relatif murah karena
memperoleh subsidi dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara. Premium merupakan BBM dengan oktan atau Research Octane Number (RON) terendah
di antara BBM untuk kendaraan bermotor lainnya, yakni hanya 88. Pada umumnya, Premium digunakan untuk
bahan bakar kendaraan bermotor bermesin bensin, seperti: mobil, sepeda motor, motor tempel, dan lain-lain. Bahan bakar
ini sering juga disebut motor gasoline atau petrol.
Dari sisi lingkungan, Premium masih memiliki kandungan logam berattimbal yang berbahaya bagi kesehatan.
Dari sisi teknologi, penggunaan Premium dalam mesin berkompresi tinggi, akan
menyebabkan mesin mengalami knocking atau 'ngelitik'. Sebab, Premium di
dalam mesin kendaraan akan terbakar dan meledak tidak sesuai dengan gerakan piston. Knocking menyebabkan tenaga mesin berkurang,
sehingga terjadi inefisiensi.
Dari sisi
finansial, knocking yang berkepanjangan menyebabkan kerusakan piston.
Sehingga kendaraan bermotor harus diganti pistonnya
b.
KEUNGGULAN DAN PENGERTITAN PERTAMAX
(BENSIN ATAU PREMIUM BEROKTAN TINGGI)
Pertamax
adalah bahan bakar minyak
andalan Pertamina. Pertamax, seperti halnya Premium, adalah produk BBM dari pengolahan minyak bumi. Pertamax dihasilkan dengan penambahan zat aditif dalam proses pengolahannya di kilang minyak. Pertamax pertama kali diluncurkan pada tahun1999 sebagai pengganti Premix 98 karena unsur MTBE
yang berbahaya bagi lingkungan. Selain itu, Pertamax memiliki beberapa keunggulan
dibandingkan dengan Premium. Pertamax direkomendasikan untuk kendaraan yang
diproduksi setelah tahun 1990, terutama yang telah menggunakan teknologi setara dengan Electronic Fuel Injection (EFI) dan
catalytic converters (pengubah katalitik).
1. Pengertian
bensin dan oktan pada bensin?
Bilangan oktan adalah angka yang
menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Di dalam mesin, campuran
udara dan bensin (dalam bentuk gas) ditekan oleh piston sampai dengan volume
yang sangat kecil dan kemudian dibakar oleh percikan api yang dihasilkan busi.
Karena besarnya tekanan ini, campuran udara dan bensin juga bisa terbakar
secara spontan sebelum percikan api dari busi keluar. Jika campuran gas ini terbakar
karena tekanan yang tinggi (dan bukan karena percikan api dari busi), maka akan
terjadi knocking atau ketukan di dalam mesin. Knocking ini akan
menyebabkan mesin cepat rusak, sehingga sebisa mungkin harus kita hindari.
Nama oktan berasal dari oktana (C8), karena dari seluruh molekul
penyusun bensin, oktana yang memiliki sifat kompresi paling bagus. Oktana dapat
dikompres sampai volume kecil tanpa mengalami pembakaran spontan, tidak seperti
yang terjadi pada heptana, misalnya, yang dapat terbakar spontan
meskipun baru ditekan sedikit.
2. Pembahasan
secara mendalam dan lebih detail pada bensin untuk pengetahuan masyarakat Indonesia?
Semakin tinggi angka oktan, sudah
pasti harganya pun semakin mahal. Namun, jangan langsung berasumsi bahwa bahan
bakar ber-oktan tinggi akan menghasilkan tenaga yang lebih tinggi pula. Jangan
lupa untuk mencermati spesifikasi motor dalam perbandingan rasio kompresi (CR).
Bahan bakar bernilai oktan rendah lebih mudah terbakar. Sementara itu, semakin tinggi nilai CR pada mesin artinya membutuhkan bensin bernilai oktan tinggi. Hal tersebut dikarenakan mesin berkompresi tinggi membuat bensin cepat terbakar. Yang akan menjadi masalah adalah, ketika bensin terbakar lebih awal sebelum busi memercikkan api.
Saat piston
naik ke atas melakukan kompresi, bensin menyala mendahului busi, akibatnya
piston seperti dipukul keras oleh ledakan ruang bakar tersebut. Perlahan namun
pasti membuat piston seperti permukaan bulan dan bahkan bisa bolong.
Bahan bakar bernilai oktan lebih tinggi, umumnya dilengkapi dengan aditif pembersih. Namun tidak banyak memberi penambahan tenaga, jadi angka oktan tinggi bukan berarti lebih bertenaga. Karena keuntungannya kurang sebanding jika dibanding harganya yang tinggi, maka hanya akan menjadi pemborosan uang.
Dengan begitu, dianjurkan mengisi bensin sesuai nilai rasio kompresi, kecuali adanya modifikasi pada mesin. Bensin yang gagal terbakar akibat oktan terlalu tinggi, bisa menyebabkan penumpukan kerak pada ruang bakar.
PENUTUP
Pentingnya
umat manusia mengetahui pengetahuan mengenai bensin akan asngat berguana bagi
mereka untuk kesadaran uamt manusia untuk melestarikan lingkungan dan
menggunakan sumber daya alam terutama sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui.
Semoga
makalh ini dapat menjadi referensi bagi pembaca mengenai pengertian bensin dan
sebagainya yang teradapat pada makalah tersebut. Banyak hal yang saya ulas pada
makalah tersebut seperti contoh pengertian bahan bakar terutama bahan bakar
bensin atau etanol atau juga yang bisa kita sebut dengan premium, pengertian
oktan dan masih banyak lagi lainya
Umat
manusia harus sadar sepenuhnya atas terbatasnya sumber daya alam yang tidak
dapat diperbarui terutama bensin yang sangat banyak digunakan oleh umat manusia
sebagai bahan bakar kendaraan ataupun transportasi, industri, dan masih banyak
hal lainya yang menggunakan bahan bakar bensin sebagai komoditas energi utama.
Dan,
pada akhirnya saya pribadi berharap semoga kehidupan umat manusia selalu dalam
keadaan yang stabil dengan energi yang tersedia dibumi yang terbatas ini. Dan,
manusia akan tambah peduli terhadap lingkungan hidup ini yang semakin rusak
karena ulah manusia yang memanfaatkan energi yang terdapat pada lama secara
berlebihan dan rakus sehingga merusak lingkungan yang dampaknya bisa kita lihat
sekarang.
DAFTAR
PUSTAKA