Bengkel
spesialis mobil jip dan off-road, Khatulistiwa Suryanusa (KSNusa),
tengah bersiap menghadapi Kejuaraan Nasional Speed Off-road 2014, di
Sirkuit Paramount-Gading Serpong, Tangerang, 19-20 April 2014. Salah
satu "kesatria" penggaruk tanah andalan adalah Jeep Wrangler YJ, yang
akan ditunggangi Rifky Bachrie, yang merupakan anak punggawa KSNusa,
Kemal Bachrie.
Ovi Sardjan, tuner KSNusa, menjelaskan, mobil tersebut benar-benar powerfull di segala lini. Artinya setiap garapan modifikasi yang dikerjakan mengejar kemampuan maksimal.
Ovi Sardjan, tuner KSNusa, menjelaskan, mobil tersebut benar-benar powerfull di segala lini. Artinya setiap garapan modifikasi yang dikerjakan mengejar kemampuan maksimal.
“Sebenarnya mobil ini penjajakan Rifky memasuki kancah speed off-road, jadi memang kita buat ‘lebih’ agar bisa terdepan. Sudah banyak perubahan, mesin 6-silinder segaris semua jeroan custom. Double throttle, engine management pakai Haltech PS 2000 agar gejala lag hilang, flat shift, dan engine protection,” ujar Ovi saat ditemui di markas KSNusa, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2014).
Saat balapan, proses perpindahan posisi gigi sangat penting. Terutama agar tenaga tetap berada di area maksimal. Penggunaan gearbox
yang tepat bisa bisa memangkas waktu sekian detik agar lebih
kompetitif. Kendati belum tipe sekuensial, Ovi mengatakan, girbok AX15
merek PPG yang dipesan dari Australia sudah cukup meladeni total
kekuatan 185 PS.
“Ada 5-percepatan, memudahkan perpindahan transmisi dalam segala
kondisi, itu sudah lebih dari cukup mengingat Rifky belum bisa
disejajarkan dengan Rifat Sungkar,” ungkapnya lagi.
Meski diplot buat new comer, bukan berarti ubahan ala kadarnya. Ovi berani berargumen mobil ini melebihi spesifikasi kontestan lain. "Saya tidak mau beberkan detail, itu rahasia perusahaan," kelakar Ovi.
Meski diplot buat new comer, bukan berarti ubahan ala kadarnya. Ovi berani berargumen mobil ini melebihi spesifikasi kontestan lain. "Saya tidak mau beberkan detail, itu rahasia perusahaan," kelakar Ovi.
Target
“Minimal menambah pengalaman, dia kan baru sekitar 2,5 tahun ikutan off-road. Pengembangan di mobil sudah lebih dari cukup. Tujuannya mencari potensi maksimal dari mesin, Kalau bisa memang dapat 200 PS. Transmisi kemarin pakai syncronise tapi masih masalah, sekarang baru,” tutupnya.
Editor :
Aris F. Harvenda